Bakso Celup & Bakar
Saat ini telah hadir cara praktis menikmati bakso di zaman
modern – Bakso Celup – makanan merakyat yang disajikan dan dikemas
secara modern sehingga praktis dapat dimakan kapan dan dimana saja.
Tinggal dibuka, ditusuk, dicelupin, dimakan baksonya lalu diminum
kuahnya yang khas beraroma rempah-rempah.
Bakso Bakkar, cara unik menyantap bakso
yang disajikan dengan cara dibakar. Rasanya yang lezat dan unik ditambah
olesan bumbu bakaar yang khas dan 4 macam saos, membuat siapapun akan
merasakan sensasi membara nikmat membakar selera ketika menyantapnya.
Bakso Celup dengan rasa dan kualitas
yang okay dan dibandrol dengan harga Rp 7.000 per porsi (lengkap dengan
mie) dipercaya akan dapat menyaingi persaingan bakso kaki lima lainnya
yang tidak terstandarisasi baik dari segi rasa, kualitas, dan kesehatan.
Selain mengeluarkan porsi dengan harga yang lebih murah, Bakso Celup
juga menambah menu baru berupa Bakso Bakkar yang niscaya akan semakin
menambah nilai plus dari produk Bakso Celup tersebut. Nilai plus
lainnya dari produk Bakso Celup kami adalah : Gerobak dengan tampilan
eksklusif, dengan sertifikasi halal, bebas boraks, dan formalin.
Adapun isi dalam satu porsi : Bakso (4),
Mie 60 gram (1), Potongan daging iga, kuah dengan aroma khas
rempah-rempah sehingga membedakan dengan bakso-bakso pada umumnya.
Dikemas dalam kemasan yang unik dan menarik sehingga tidak membutuhkan
sendok, garpu, dan mangkok lagi.
Memperkenalkan cara baru menikmati bakso
: dibuka-ditusuk-dicelup-dimakan-diminum kuah rempahnya. Saat ini dapat
mengkonsumsi bakso sambil berjalan, tidak harus duduk diam ditempat
makan, disisi lain penjual juga tidak harus menunggu konsumen selesai
makan untuk mengambil mangkoknya, tapi bisa meninggalkan konsumen dan
keliling ke tempat lain. Kelebihan lain bakso ini adalah menghemat
banyak biaya karena tidak perlu lagi menyediakan meja, kursi, mangkok,
sendok, garpu, karena fungsi tersebut sudah digantikan dengan kemasan
celup dan tusukannya.
Dapat dilakukan pola jemput bola,
sehingga dapat berjualan di tempat keramaian untuk menaikkan omset. Fix
cost dapat berkurang, karena karyawan yang dibutuhkan hanya 1 orang
karena semuanya sudah dibuat praktis (tidak usah cuci piring dan
mangkok) dan tidak ada lagi biaya listrik, sewa tempat, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar